BULUKUMBA - Murid kelas 1 sampai VI SD Negeri 308 Bunganya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terpaksa belajar di kolong rumah warga. Ruang kelas mereka rusak terkena puting beliung pada Januari 2013.
Kepala SD 308 Bungaya, Hasanuddin, mengungkapkan, atap sekolah dan beberapa bagian lainnya rusak parah setelah diterjang angin kencang.
"Jumlah murid yang belajar di kolong rumah ini sebanyak 40 orang. Mereka terpaksa belajar secara bergantian karena ruang kelas yang disediakan terbatas. Proses belajar mengajar tidak bisa dihentikan karena sudah menjelang Ujian Nasional (UN)," papar Hasanuddin.
Dia mengaku sudah melaporkan kerusakan bangunan sekolah kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bulukumba beberapa hari lalu. Hanya saja, sampai sekarang belum ada tanggapan positif. Sebab, hingga kini belum ada bantuan perbaikan gedung, khususnya pada bagian yang rusak.
"Anggaran perbaikan dari Disdikpora belum turun. Tapi, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini turun supaya bisa memudahkan guru mengajar," tuturnya.
Ditemui terpisah, Kepala Disdikpora Bulukumba, Andi Akbar Amier, mengaku sudah menerima laporan SD yang rusak diterjang angin puting beliung. Hanya saja, pihaknya sedang mencari anggaran perbaikan karena sekolah tersebut sudah seharusnya diperbaiki.
"Perbaikan sekolah itu memang sudah mendesak. Kalau tidak segera diperbaiki akan mengganggu aktivitas belajar mengajar," ujar mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bulukumba itu.
Dia berjanji akan memprioritaskan anggaran perbaikan SDN 308 Bungan dibanding sekolah lain.
No comments:
Post a Comment